Temanggung, temanggung-news.id - Bertempat di sebuah desa di Jawa Tengah, yaitu Desa Ngadimulyo pada Senin (05/08/2024) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) telah memulai sebuah proyek redesain interior balai desa. 


Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperbarui estetika dan fungsi ruangan, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara warga desa dan menciptakan ruang yang lebih inklusif dan nyaman untuk berbagai kegiatan sosial. 


Balai desa merupakan pusat kegiatan masyarakat yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari warga desa. Namun, balai desa yang ada sering kali kurang terawat dan tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung berbagai kegiatan komunitas. Dengan latar belakang ini, para mahasiswa KKN UNDIP melihat kesempatan untuk memberikan kontribusi positif melalui kemampuan akademis dan kreativitas mereka.


Proses perencanaan dan desain dimulai dengan tahap observasi dan wawancara dengan warga desa serta aparat desa. Mahasiswa menggali kebutuhan dan keinginan warga, serta mengevaluasi kondisi fisik balai desa yang ada. Berdasarkan hasil observasi ini, mereka mengidentifikasi beberapa masalah utama, seperti pencahayaan yang buruk, tata ruang yang kurang efisien, serta kurangnya fasilitas penunjang seperti kursi dan meja yang memadai.

 

Dengan masukan dari warga, mahasiswa merancang gambar kerja yang mencakup berbagai aspek redesain, mulai dari tata letak baru, pilihan warna dinding, hingga desain furnitur yang lebih ergonomis. Mereka juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan mendesain ruangan agar hemat energi, misalnya dengan memaksimalkan pencahayaan alami.


Setelah gambar kerja selesai, mahasiswa mulai memasuki tahap pelaksanaan yang melibatkan beberapa langkah. Pertama, mereka bekerja sama dengan tukang dan pekerja lokal untuk melakukan renovasi fisik. Beberapa pekerjaan yang dilakukan antara lain adalah penggantian lantai, pengecatan dinding, pemasangan lampu baru, dan pembuatan furnitur seperti meja rapat dan rak buku.


Selama proses ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai desainer, tetapi juga sebagai supervisor yang memastikan bahwa setiap langkah sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Mereka juga aktif terlibat dalam proses fisik, seperti membantu mengecat dinding dan merakit furnitur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata dari semangat gotong royong dan keterlibatan komunitas.


Proyek redesain interior balai desa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas. Dengan tampilan yang lebih segar dan fasilitas yang lebih baik, balai desa dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan menarik untuk berbagai kegiatan, seperti pertemuan warga, pelatihan, serta kegiatan seni dan budaya. Selain itu, proyek ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam situasi nyata.


Sekertaris Desa Ngadimulyo merespons positif upaya ini. 

“Saya merasa senang dan bangga dengan hasil akhir yang berhasil dicapai.”, ucap Sekdes. Mereka merasa bahwa balai desa yang baru dapat menjadi simbol kemajuan dan semangat kebersamaan. 


Beberapa warga bahkan mengusulkan untuk mengadakan acara peresmian sederhana sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para mahasiswa.


Proyek ini merupakan contoh konkret bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui program KKN. Dengan kreativitas dan dedikasi, para mahasiswa UNDIP berhasil menciptakan perubahan positif yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa. Mereka tidak hanya memperbarui bangunan fisik, tetapi juga memperkuat rasa komunitas dan semangat gotong royong.



Penulis: Amira Farras Athayazzaka

DPL : Hafidh Khoerul Fata, S.Si., M.Si.

KKN TIM II 2023/2024 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama