TEMANGGUNG, temanggung-news.id - Bertempat di Desa Ngadimulyo, Kedu, Temanggung pada (26/07/2024) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan dari clay di SD Negeri 02 Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini melatih kreativitas, yang merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak-anak, khususnya di usia sekolah dasar (SD). 


Untuk memupuk dan mengembangkan kreativitas ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil inisiatif untuk mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan clay sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka. 


Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang anak-anak dengan kegiatan positif, tetapi juga untuk merangsang imajinasi dan keterampilan motorik halus mereka.


Dalam pelatihan yang dilaksanakan di sebuah SD di daerah target KKN, mahasiswa UNDIP memperkenalkan berbagai teknik dasar pembuatan kerajinan clay kepada siswa-siswi kelas 4 yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan clay, seperti clay yang sudah jadi, pewarna, dan peralatan pembentuk.


 Mahasiswa kemudian memberikan demonstrasi cara membentuk clay menjadi berbagai objek sederhana, seperti mangkok, alat perhiasan, dan gantungan kunci.

 

Pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode pembelajaran aktif, di mana anak-anak diajak langsung untuk mencoba dan berkreasi dengan clay yang disediakan. 


Mahasiswa KKN memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk mengembangkan ide mereka sendiri, namun tetap memberikan bimbingan dan arahan saat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mengasah keterampilan problem-solving dan mengembangkan rasa percaya diri anak-anak dalam menciptakan sesuatu.


Mahasiswa KKN, Amira, menjelaskan bahwa pemilihan kerajinan clay sebagai media pelatihan bukan tanpa alasan. Clay sangat fleksibel dan mudah dibentuk, sehingga cocok untuk semua usia. Selain itu, clay juga merupakan media yang aman dan tidak berbahaya bagi anak-anak. 



Reaksi anak-anak terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap tahap pembuatan. Beberapa anak bahkan menunjukkan bakat dan kreativitas yang luar biasa dalam menciptakan bentuk-bentuk unik. Seorang siswa bernama Satrio berhasil membuat miniatur binatang dinosaurus dengan detail yang mengesankan, sementara siswa lainnya, Amel, membuat mangkok perhiasan dengan hiasan bunga diatasnya.


Selain mengasah kreativitas, pelatihan ini juga memberikan manfaat lain bagi anak-anak. Mereka belajar bekerja sama dengan teman-teman mereka, berbagi alat dan bahan, serta saling memberikan dukungan dan apresiasi terhadap hasil karya satu sama lain. Hal ini turut membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka.


Guru kelas yang turut mendampingi kegiatan ini, Ibu Titin, merasa bangga dan terkesan dengan semangat siswa-siswinya. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar hal baru, tetapi juga dapat mengekspresikan diri mereka dengan cara yang kreatif. Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan di sekolah," katanya.


Dengan berakhirnya kegiatan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap anak-anak dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dan melihat bahwa belajar tidak selalu harus dalam bentuk yang serius dan formal. Mereka juga berharap agar sekolah dapat mendukung dan melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang.


Kreativitas adalah kunci penting dalam membentuk pribadi yang inovatif dan adaptif di masa depan. Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi dan berkreasi, kita tidak hanya membantu mereka dalam pengembangan diri, tetapi juga mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi berbagai tantangan dengan ide-ide segar dan solusi kreatif.


Penulis: Amira Farras Athayazzaka

DPL : Hafidh Khoerul Fata, S.Si., M.Si.

KKN TIM II 2023/2024 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama